TMMD Ke-125: Kodim 0909/Kutai Timur Tunjukkan Kekuatan Sinergi dan Kreativitas

JAKARTA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 tidak hanya meninggalkan jejak pembangunan fisik dan sosial di tengah masyarakat, tetapi juga menghadirkan prestasi membanggakan bagi Kodim 0909/Kutai Timur. Pada ajang Lomba Karya Jurnalistik TMMD 125, Kodim 0909/Kutai Timur berhasil meraih Juara 1 kategori Wartawan Media Online.

Dandim 0909/Kutai Timur, Letkol Arh Ragil Setyo Yulianto, S.H., M.H.I, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut. “Berkat kekompakan, alhamdulillah Kodim 0909/Kutai Timur meraih juara. Ini menjadi motivasi dan kebanggaan tidak hanya bagi satuan, tetapi juga masyarakat Kutai Timur,” ujar Dandim usai penyerahan penghargaan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Rabu (17/09).

Piagam penghargaan dan hadiah kemenangan diserahkan langsung oleh Brigjen TNI Farouk Pakar, Direktur Teritorial Pusat Teritorial Angkatan Darat (Dirter Pusterad) kepada Dandim 0909/Kutai Timur.

Momentum tersebut menjadi bukti apresiasi TNI AD atas kerja keras jajaran Kodim dalam mendukung keberhasilan TMMD, baik di lapangan maupun melalui publikasi positif yang mampu menginspirasi masyarakat luas.

Adapun karya jurnalistik yang mengantarkan kemenangan ditulis oleh M. Prawira Adhi Nugraha dengan judul “Jembatan Asa di Ujung Negeri: TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur, Sang Arsitek Perubahan di Kecamatan Teluk Pandan.” Tulisan ini berhasil meraih nilai 4.190, menjadikannya yang terbaik di antara ratusan karya dari seluruh Indonesia.

Prestasi ini menjadi pencapaian bersejarah, terlebih bagi Letkol Ragil yang baru sekitar dua bulan menjabat sebagai Komandan Kodim 0909/Kutai Timur. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini akan dijadikan tolak ukur dalam memimpin, serta sebagai bukti nyata bahwa kerja nyata prajurit bersama masyarakat mampu menginspirasi hingga ke tingkat nasional.

Program TMMD ke-125 sendiri diikuti oleh 50 Kodim se-Indonesia. Melalui sinergi dengan pemerintah daerah, TMMD berfokus pada percepatan pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Dengan raihan ini, TMMD di Kutai Timur tidak hanya meninggalkan infrastruktur fisik berupa jembatan, jalan, dan fasilitas umum, tetapi juga menghadirkan cerita inspiratif yang diabadikan melalui karya jurnalistik. Hal ini menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar pembangunan, melainkan gerakan perubahan yang membawa harapan bagi masyarakat di pelosok negeri.(Red).