Sinergitas TNI – Polri dan Masyarakat Cegah Karhutla Menggunakan Spanduk Himbauan

Aceh Barat – Upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus ditingkatkan oleh jajaran Kodim 0105/Abar, seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu Babinsa Koramil 04/Mrb Sertu Hendra Agung bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan masyarakat memasang Spanduk Himbauan larangan Karhutla di lokasi strategis seputaran Desa Pasi Aceh Baroh, Kecamatan Meureubo, Rabu (19/2/2025)

Di sela – sela aktifitasnya, Sertu Hendra Agung menjelaskan bahwa pemasangan Spanduk ini dilakukan mengingat beberapa hari ini cuaca panas dan telah mengakibatkan beberapa titik hotspot Karhutla di tempat lain. Untuk itu, dirinya gencar melakukan upaya pencegahan Karhutla dengan berbagai cara mulai dari sosialisasi door to door, patroli rutin termasuk pemasangan Spanduk layaknya detik ini.

Sementara itu, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., melalui Danramil 04/Mrb Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., mengatakan bahwa metode pemasangan Spanduk ini adalah sebagai upaya meminimalisir terjadinya Karhutla.

“Mudah – mudahan dengan langkah konkrit ini, masyarakat sadar betapa bahayanya jika terjadi Karhutla. Kepada masyarakat, badan usaha dan semua pihak agar berperan aktif untuk mencegah Karhutla dengan tidak melakukan pembakaran pada saat membersihkan lahan. Jika ingin berkebun atau membuka lahan, maka lakukanlah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada”, tegas Danramil

Menurut Danramil, upaya preventif ini lebih baik daripada setelah terjadi Karhutla kita lakukan penindakan.

“Kita berharap, Spanduk yang telah terpasang sangat efektif meredam Karhutla dan menjadi barometer bagi masyarakat pada saat beraktifitas di hutan atau kebun. Take Line Spanduk tersebut juga bisa menjadi reminder sekaligus warning bagi masyarakat agar lebih berhati – hati lagi ketika membuka lahan. Selanjutnya, jika ada yang merokok agar tidak latah membuang puntung rokok sembarangan karena bisa menyebabkan kebakaran. Yakinkan api rokok mati dan buanglah ditempat yang aman”, himbau Danramil