Modus Pesanan Fiktif, Catut Nama Pejabat dan Satuan Kodim 1620/Loteng
Lombok Tengah, – Dandim 1620/Loteng Letkol Arm. Karimmuddin Rangkuti, S.IP, M.Han menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Kodim 1620/Loteng dan pejabatnya, terutama melalui telepon atau pesan WhatsApp yang meminta uang atau melakukan pemesanan makanan, barang/jasa yang tidak sesuai prosedur resmi.
Masyarakat disarankan untuk tidak mudah percaya, dan dihimbau segera mengklarifikasi informasi ke kantor Kodim 1620/Loteng yang resmi, dan segera melaporkan jika ada oknum yang mengatasnamakan Dandim untuk tujuan penipuan. Hal ini disampaikan Dandim 1620/Loteng, Kamis, (18-09-2025)
Letkol Arm. Karimmuddin Rangkuti mengatakan beberapa waktu terakhir ini, ada oknum tak bertanggung jawab mencatut nama institusi Kodim 1620/Loteng untuk melakukan penipuan dengan melakukan pemesan atau Catering makanan/nasi kotak di salah satu rumah makan/lesehan yang berada di Mataram dan Labuapi Lombok Barat.
“Dalam satu hari tadi (Kamis.red) ada dua lesehan dari Mataram dan Labuapi Lobar mengantarkan nasi kotak ke Makodim 1620/Loteng sebanyak 200 nasi kotak, yang sebelumnya dipesan oleh pelaku/ oknum yang mengaku anggota Kodim 1620/Loteng,” terangnya.
Modus kata Dandim, penipuan yang terjadi ini melakukan pemesanan nasi kotak dan pelaku menghubungi pelaku usaha, mengaku sebagai anggota TNI, kemudian meminta pesanan terlebih dahulu tanpa pembayaran yang sah.
“Pelaku penipuan memesan makanan dan pembayarannya melalui COD, sehingga hal ini sangat merugikan pelaku usaha dan nama baik institusi Kodim1620/Loteng,” jelasnya.
Selain itu, Dandim 1620/Loteng memastikan kepada pemilik rumah makan/lesehan tempat pelaku memesan nasi kotak tidak ada kaitannya dengan institusi Kodim 1620/Loteng.
“Kami menghimbau kepada seluruh pelaku usaha warung makan/lesehan dan restaurant untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya apalagi pemesan melalui via WA,” imbuhnya.
Pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah preventif berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengidentifikasi modus dibalik penipuan yang dilakukan pelaku yang mencatut nama pejabat dan satuan Kodim 1620/Loteng.