Malam Sunyi, Penat Terhanyut dalam Tidur Satgas TMMD di Rumah Warga

Lamandau— Malam di Desa Batu Kotam begitu tenang. Angin sepoi-sepoi menyusup lewat celah jendela kayu, membawa hawa dingin khas pedesaan. Di dalam rumah-rumah warga yang dijadikan tempat persinggahan, anggota Satgas TMMD Reguler ke-125 Kodim 1017/Lmd terlelap, melepas penat setelah seharian bekerja di bawah terik matahari, Kamis (14/08/25).

Tikar pandan terhampar rapi di lantai ruang tamu, sebagian di kamar sederhana yang disediakan tuan rumah. Bantal dan selimut seadanya tak mengurangi kenyamanan, justru menambah rasa kekeluargaan. Di luar, suara jangkrik bersahut-sahutan menjadi latar harmoni alam, seolah ikut menjaga tidur para prajurit.

Sebelum benar-benar terpejam, ada yang masih berbincang pelan dengan warga, ada pula yang sekadar merebahkan badan sambil menatap langit-langit, membiarkan rasa lelah larut bersama suasana malam.

“Rasanya seperti tidur di rumah sendiri. Keramahan warga membuat semua letih hilang begitu saja,” ucap seorang prajurit sambil tersenyum, sebelum akhirnya matanya terpejam.

Bagi warga Batu Kotam, malam ini bukan hanya tentang memberi tumpangan. Mereka merasa terhormat bisa menjadi bagian dari perjuangan membangun desa, bahkan hanya lewat menyediakan tempat tidur dan kehangatan. Di bawah cahaya lampu minyak dan bohlam redup, terjalinlah ikatan yang lebih dari sekadar tugas — sebuah persaudaraan yang akan terus hidup dalam kenangan.