Babinsa Koramil 04/Meureubo Serda Dadang Fariza Bantu Petani Daut Rumput Pada Tanaman Padi
Aceh Barat – Guna menopang ataupun menguatkan Ketahanan Pangan di wilayah, Babinsa Koramil 04/Mrb Kodim 0105/Abar Serda Dadang Fariza melaksanakan kegiatan teritorial yakni pendampingan sekaligus turut membantu membersihkan Gulma Rumput liar serta Parasit sejenisnya yang menghambat pertumbuhan tanaman Padi di Desa Peunaga Pasi Kecamatan Meureubo, Minggu (26/1/2025)
Pendampingan kepada Petani ini merupakan kegiatan rutin yang kerap dilakukan oleh Babinsa sebagai implementasi dari tugas Aparatur Kewilayahan ataupun Pembinaan Teritorial (Binter) guna membantu para Petani dalam meningkatkan Swasembada Pangan terutama di sektor Pertanian.
“Penyiangan tanaman atau daut Gulma sejenis Rumput liar ini memang harus dilakukan, jika tidak, maka Parasit ini ditengarai akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Tidak hanya sampai disitu, bahkan Rumput – Rumput liar yang berkembang biak dengan cepat ini akan mengganggu kesuburan tanaman, sehingga berdampak pada pertumbuhan tanaman yang tidak normal dan hasilnyapun sudah pasti tidak maksimal”, ucap Babinsa
Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., melalui Danramil 04/Mrb Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., menambahkan bahwa Rumput atau Gulma ini jika tidak dibersihkan bisa menjadi pesaing tanaman dan efeknya sangat merugikan. Selain itu, Rumput ini juga akan memikat dan bisa memancing Hama lain seperti Ulat daun ataupun Wereng yang merebut dan mengurangi asupan makanan yang dibutuhkan. Yang paling parahnya lagi, Ulat – Ulat atau Wereng tersebut akan menggerogoti daun hingga Kecambah muda yang bisa berdampak fatal yakni gagal panen.
“Sebagai Babinsa sudah sepatutnya selalu ada untuk warga binaannya, seperti halnya yang telah diimplementasikan oleh Serda Dadang Fariza. Dengan pendampingan dan bantuan yang diberikan, maka diharapkan mampu membangkitkan semangat para Petani dalam hal merawat dan menjaga tanamannya. Sehingga, muaranya dapat meningkatkan taraf kesejahteraan Petani itu sendiri”, pungkas Danramil