Babinsa Koramil 09/Samatiga Hadiri Kenduri 40 Hari Wafatnya Warga Desa Masjid Baro, Perkuat Silaturahmi dan Kepedulian Sosial

ACEH BARAT — Dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi dan memperkuat kehadiran TNI di tengah masyarakat, Babinsa Koramil 09/Samatiga, Sertu Puguh, menghadiri acara kenduri 40 hari wafatnya salah satu warga Desa Masjid Baro. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan tersebut menjadi wujud nyata kepedulian dan kedekatan emosional antara aparat teritorial dan masyarakat desa binaan, Sabtu (20/09/2025).

Acara kenduri yang digelar secara sederhana namun penuh makna ini dihadiri oleh keluarga besar almarhum, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta warga sekitar. Suasana haru dan kekeluargaan mewarnai kegiatan yang diawali dengan pembacaan doa bersama, dipimpin oleh imam desa setempat. Doa dipanjatkan sebagai bentuk penghormatan dan harapan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Sertu Puguh menyampaikan bahwa kehadirannya bukan semata-mata menjalankan tugas, tetapi juga sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap warga yang sedang berduka. Ia menegaskan, Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, tetapi juga hadir dalam setiap aspek kehidupan sosial masyarakat.

“Kami sebagai Babinsa berkomitmen untuk selalu dekat dengan masyarakat. Kehadiran kami dalam acara seperti ini adalah bentuk kepedulian dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya dan tradisi lokal. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujar Sertu Puguh.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. Tradisi kenduri 40 hari merupakan bagian dari budaya Aceh yang sarat nilai spiritual dan kebersamaan. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan adat dan keagamaan, Babinsa menunjukkan bahwa TNI adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.

Kepala Desa Masjid Baro, Tarmizi, mengapresiasi kehadiran Babinsa yang selalu hadir dalam berbagai kegiatan desa, baik dalam suka maupun duka. Ia menyampaikan bahwa kehadiran Sertu Puguh memberikan semangat dan rasa aman bagi warga, serta memperkuat rasa persaudaraan antara aparat dan masyarakat.

“Kami merasa bangga dan terharu atas perhatian yang diberikan oleh Babinsa. Ini menunjukkan bahwa TNI benar-benar hadir dan peduli terhadap kami, bukan hanya dalam urusan keamanan, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan budaya,” ungkapnya.

Kegiatan kenduri ditutup dengan makan bersama sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur. Warga yang hadir saling berbagi cerita dan mengenang kebaikan almarhum semasa hidupnya. Momen ini menjadi pengingat bahwa silaturahmi dan kepedulian sosial adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan kuat.

Melalui kegiatan seperti ini, Babinsa Koramil 09/Samatiga terus membuktikan komitmennya dalam membina hubungan erat dengan masyarakat, menjaga nilai-nilai lokal, serta memperkuat semangat gotong royong sebagai bagian dari pembinaan teritorial yang humanis dan berkelanjutan.